turn the music on ! : )

Tuesday, March 15, 2011

EDO 2011, Tiga Hari yang Luar Biasa


 
Bekerja sama dalam sebuah kepanitiaan agaknya telah menjadi hal yang sangat biasa bagiku dan teman – temanku. Hal yang lumrah jika kami berada di kampus mulai dai jam 6.30 pagi sampai jam 08 malam. Sebagian kegiatan itu berlalu begitu saja dari ingatanku. Berjalan begitu saja dan berlalu tanpa jejak, baik untuk acara yang berjalan luar biasa bagus, biasa – biasa saja, sampai hancur lebur. Jika ditanya bagaimana perasaan dan kondisiku saat itu atau kerja panitia itu jawabanku cuma empat huruf, satu kata, yang ditambah ekspresi nyengir, LUPA.
Sampai saat sekitar tiga bulan lalu aku menerima tawaran untuk interview panitia sebuah event pertandingan olahraga antar angkatan di fakultasku English Department Olympic (EDO). Santai saja dengan sedikit sok cuek aku mau saja mendaftarkan diri sebagai sekretaris. Seperti biasa aku membagi tugas dengan partner kerjaku, Arum, dia membuat proposal sementara aku surat dan LPJ (yang bikin nyesek!).
Sampai dua minggu sebelum acara semua berjalan biasa saja. Aku menikmati setiap rapat yang penuh dengan orang – orang luar biasa, mereka yang lucu, kreatif, atraktif, sportif, dan aktif (maksa banget ni kalimat! Maaf, ga ada kata lucu yang berima -if :p). Sejujurnya aku mengagumi orang – orang di sekitarku. Mereka luar biasa!
Sampai akhirnya seminggu sebelum acara aku mulai terjebak dalam hari – hari tidur larut malam dan bangun pagi buta setelah seharian ada di kampus (lebay). Mengurusi surat ijin dan permohonan peminjaman ternyata tidak sesederhana yang aku bayangkan. Silakan Anda bayangkan bagaimana rasanya menulis surat ijin untuk ratusan orang (mungkin, sih!) tanpa ada tanda tangan yang difotokopi dan semua harus  lembar asli untuk menghindari kecurangan (pasti pernah ada yang curang ngganti  atau nambahin nama, awas lo ya..bikin aku repot =.=” ). Belum lagi pekerjaan yang tertunda berhari – hari karena keterlambatan data peserta yang masuk dengan alasan A – Z. Sebenarnya sudah ada aturan bagi angkatan manapun yang terlambat mengumpulkan data surat ijin tidak akan dibuat, jadi silakan bolos kuliah semoga tidak dapat nilai E. Malang nasibku, aku tidak tega melaksanakan aturan yang aku buat sendiri. Akhirnya aku begadang membuat surat berlembar – lembar dan minta tanda tangan sana sini (dengan strategi muka memelas dan sedikit maksa!) , sampai harus ke rumah Koordinator Bidang Kemahasiswaan fakultasku (untung mau! Terimakasih Bu Neny : ) ). Lebih naasnya lagi yang mengumpulkan data dengan daftar yang rapi dan tepat waktu hanya dua angkatan (makasih, ya, kakak – kakakku yang tertib dan pengertian), yang lainnya? Oh, mantab! Ada yang mengumpulkan data sehari sebelum pertandingan, parahnya data itu tidak berupa daftar, tetapi setumpuk jadwal kuliah! Ada yang mengumpulkan data via email di jam tidurku , memang sudah berupa daftar, tetapi belum lengkap, dan yang paling parah ada yang mengumpulkan setumpuk jadwal yang tidak lengkap ke kost-ku jam Sembilan malam (aku hargai perjuanganmu, tapi ini bikin pusing) dan sebagian malah dikumpulkan saat pertandingan berlangsung jadi suranya telat T.T.
Gara – gara surat itu aku juga jadi merasakan gedung kuliahku yang horror di malam hari. Bayangkan saja, aku dan Arum hanya tinggal berdua di gedung berlantai lima yang sudah gelap dan terkunci (untung mas penjaga ngasih kunci untuk keluar!). Malam itu kami menyelesaikan puluhan lembar surat ijin yang akan dipakai keesokan harinya di ruang Lembaga Kemahasiswaan setelah itu di tengah gerimis yang deras (hehe, gerimis, kok, deras?) kami minta tanda tangan ketua panitia yang kebetulan sedang ada acara farewell party di sebuah tempat makan (untung Pak Ketua ini baik dan pengertian, kalau ga udah kami hajar. Bisa – bisanya malah makan – makan, hehe) dan langsung menuju rumah Korbidkem yang kami tidak tahu tempatnya, tanya – tanya dulu, deh!
Kalau diceritakan dengan detail pasti cerita ini panjang sekali. Singkatnya kepusingan itu berlangsung selama satu minggu (lebih – lebih dikit) dengan tiga hari puncak ke-stressan!
Namun, dibalik itu semua aku menikmatinya. Ketika melihat EO yang bekerja keras mengatur jadwal dan menghadapi hujan yang menunda pertandingan aku merasa begitu bangga. Mugnkin aku capek, tetapi rasanya mereka lebih luar biasa. Aku pernah jadi EO suatu event, aku tahu stress-nya, tetapi mereka bisa menghadapi dengan senyuman (sampai senum terus karena tidak ada yang bisa dilakukan lagi :p). Panitia lain juga luar biasa, mereka yang ikut bertanding membela angkatan di sela – sela tugas (sampai repot kalau medicare bertanding, yang sakit gimana ?). Luar biasa! Mereka tetap bisa melaksanakan tugas, walaupun lelah (terharu..hiks..hiks..hiks..)
Dan pada akhirnya saat acara penutupan aku menatap wajah – wajah yang masih bersemangat (apa lagi yang menang!) berteriak – teriak. Wajah – wajah lelah dengan kostum sepakbola penuh lumpur yang mengharukan (bener, loh, ada yang nangis!) dan wajah – wajah sportif yang menyalami pemenang. Semua hiruk – pikuk itu berakhir, tinggal kami panitia membenahi barang – barang yang ternyata sangat banyak. Lelah memang, tetapi aku masih bisa tertawa di tengah orang – orang yang penuh canda (teman – teman yang bercanda pake terong, papaya, dan bola pertandingan), lebih – lebih karena ada es krim gratis sisa jualan usaha dana (enak banget!!!).
Aku berjalan pulang di tengah angin malam. Merenungi semua yang aku alami selama tiga hari ini. Trotoar yang kuinjak begitu sepi, kendaraan lengang, tapi aku serasa masih mendengar suara teman – temanku yang luar biasa. Kalau bisa berkata aku ingin berkata, “Kalian luar biasa! Aku belajar banyak hal dari kalian semua, terima kasih sudah ijinkan aku bergabung. Love you all!” 

6 comments:

  1. dhenok, i will never forget those 3 days, completely, especially when we were only 2gether in that horror building.
    bbbrrrrrrrrr........

    ReplyDelete
  2. *haha...
    mau ngulang lagi ga rum?
    hehehe...seru bgt...
    indah untuk dikenang tidak untuk dilakukan kembali...haha

    ReplyDelete
  3. hahahhaha, gak deh Dhe, thanks.

    ReplyDelete
  4. *@arrum: yakin? ak ko pengen y? tp g mo jadi skretaris lagi..wkwkwk :P

    @wido: indah untuk dikenang, tidak untuk diulang
    :P

    ReplyDelete
  5. EDO 2011..
    awal baru... hahahahaha...

    ReplyDelete