Di postingan ini aku agak bingung mau ngomongin apa? #galau
Tapi, kayaknya lagi kepengin ngomongin cinta. Satu hal yang membuat hidup kita lebih berwarna, lebih gila, dan kadang agak lebay. Semua itu sudah terbukti, ya, pokoknya akhir – akhir ini aku lagi sering denger orang curhat; ada yang jatuh cinta, patah hati, terpesona, sampai yang ngebet kepengin banget jatuh cinta. Pokonya maksa banget! Lho? Kalau aku sendiri? Maaf, ya..aku, sih, kalem aja…santai…kalaupun jatuh cinta, ya sudah…pasrah…berserah… :p
Satu hal yang dari dulu nggak pernah bisa aku ngerti kenapa ada ungkapan JATUH CINTA? Kenapa nggak TERBANG cinta, kesandung cinta, terjebak cinta, tidur cinta..makan cinta…apa saja yang penting jangan jatuh…di bahasa Inggris juga begitu, FALLING in love…kenapa nggak FLYING in love, DYING in love atau PLAYING in love (nakal!)..apa saja yang penting jangan FALLING…
Ya, mungkin kayak lagunya Ipang yang judulnya Cinta Baru itu. Katanya cinta datang tiba – tiba nggak perlu pakai rencana sama kayak orang jatuh. Nggak bisa direncakan, mau jatuh di tikungan dengan gaya jungkir balik biar keren apa mau jatuh dari tangga sambil bawa setumpuk buku berat biar kelihatan seksi kaya di TV gitu. Hahaha… bisa juga karena jatuh itu sakiiiiiiiiiiitttttttttt…ngaku aja buat yang pernah patah hati apa lagi kalau sampai langganan, patah hati tiap Januari biar ada lagunya..enak nggak, tuh? Ya, kira – kira rasanya kayak setengah mati. Mati yang setengah – setengah, tapi nggak apa – apa semua itu tetap manis, kok! Apa, sih, yang nggak buat kamu, bub? :-*
Ada banyak hal bodoh yang manis, misalnya kayak di video klip korea (aku lupa judulnya). Si cowok dengan semangat penuh (bukan 45 loh, kan Korea!) datang menjemput pacarnya yang nunggu di depan toko. Hujan – hujan. Pasti dingin. Aku pikir si Cowok itu pinter banget, dia bawa dua payung loh. Bener, deh, di klip itu hujan deras banget kalau satu payung berdua bakal tetap kehujanan nanti bisa flu, malah batal shooting kan repot! Lah, ceweknya malah ngambek payungnya dibuang ke tempat sampah, aduh, sayang banget pokoknya! Untung warnanya pink, jadi aku nggak terlalu nyesel. : ) terus cowoknya ngejar – ngejar gitu, basah juga, deh akhirnya…lucu deh…tapi manis juga.
Ada lagi yang nyanyi – nyanyi katanya kalau jatuh cinta dunia terasa melayang bahkan serasa matahari mendekat dan memeluknya. Aduh! Serem banget, deh! Aku jadi trauma mendalam, cuma denger lagu itu saja sudah bikin imajinasi mengerikan kayak di film Amrmagedon atau film – film hari kiamat yang mataharinya datang ke bumi. Oh no!!! Nggak siap mental pokonya! Kalau jatuh cinta nanti kamu bisa mati kebakar matahari, kulit gosong, rambut keriting…masih untung kalau curly nya bagus, kaya di salon – salon gitu, kan bisa gaya! Ini pasti keriting kayak di film – film yang ada orang kesetrum sampai gosong. Hmm…kayaknya aku kebanyakan nonton fil, deh!
Banyak juga cowok yang grogi waktu nembak cewek, jangankan nembak mau kenalan aja mesti berdoa puasa, mandi kembang tujuh rupa (biar wangi), parahnya persiapan itu sama sekali nggak ngefek karena waktu beraksi dia gemetaran, tangan dingin, lutut lemas, muka pucat, asam lambung naik. Serem banget, kayak mau dihukum gantung! Heran, deh! Emang cewek tu serem banget, ya, sampai bisa bikin gitu? Dahsyat abis!!!! Buat cowok – cowok, boleh tenang! Percaya nggak percaya cewek itu sebenarnya juga grogi, kayak orang nahan pipis, dan meringis – meringis nggak jelas (pengakuan dosa) hanya saja pinter jaim. Apa lagi kalau udah diajak kenalan dan menjawab, “Maaf kamu siapa, ya?” wkwkwkwk Sukurin, lo!
Nah, kalau kamu mau nembak cewek gimana carany? Ini ada tips dari dosenku tercinta:
Cowok : (datang ke ceweknya dengan cool dan santai, cuek saja seolah – olah mau beli makan di warung langganan) “I love you!”
Cewek : (pasti syok)
Cowok : “Any question? Call me!” (terus pergi kayak jagoan – jagoan di film ultraman, yang berjalan lurus dengan cool tanpa menoleh monster di belakangnya yang tumbang.
Buat kamu yang mau praktek boleh banget, tapi sangat disarankan buat ngasih no HP sebelumny. Paling nggak kalian harus deket dulu, ya, pura – pura deket saja kalau nggak deket – deket juga. Hajar, bro!
Ada lagi yang lucu, waktu itu ada sesosok laki – laki yang mengaku tidak merasa jatuh cinta, tapi dia nembak seorang cewek (ya, iyalah…dia kan nggak homo!) dan membuat pengakuan dosa, “Aku nembak dia tu NGGAK SENGAJA!” dengan penuh penyesalan dan ratap tangis kayak ditinggal mati sama anjing kesayangan. Gubrak!!!! Bumi secara gonjang – ganjing, bulan menimpa bumi ketilem di Samudera Pasifik dan matahari berhenti bersinar saking syoknya mendengar pengakuan itu. Aku nggak bisa mbayangin, deh (-.-!). Ya, mungkin aku termasuk golongan orang yang logikanya agak macet jadi nggak bisa memproses pengakuan dosa itu sebagai hal yang masuk akal, yang ada aku cuma nahan diri biar nggak ngakak. Coba bayangin:
Situasi : mereka berdua malam itu tengah berada di sebuah tempat yang remang – remang menjelang tengah malam (jangan mikir macem – macem! Mereka Cuma duduk saja, kok!)
Cowok : “Ih, kamu lucu banget, deh!”
Cewek : “Kamu juga, loh!”
Cowok : “Kok, bisa?”
Cewek : “Gedhe! Kayak beruang bengkak terus kedinginan di kutub utara, habis itu kepanggang sampai gosong. Gemes, deh! (ceweknya gila!)
Cowok : “Hahahahaha..bisa saja! (lagi terbawa suasana suka, jadi nggak nyadar kalau dihina). Eh, kamu mau nggak jadi pacarku?”
Cewek : “Wow? Ya, sudah boleh, deh! (pasrah, inonsen)
Cowok : (tiba – tiba nyesel, ngapain nembak dia) “Aduh, maaf aku nggak sengaja bilang gitu. Mungkin aku mabuk gara – gara minum karbol.” (bingung)
Cewek : “Kamu gimana, sih? Kamu gila, ya?!?!?!?” (mata berkaca – kaca, makin lama makin lebar dan tebal. Ayo buruan ambil buat bikin aquarium, lumayan, tuh!)
Cowok : “Maaf, kamu boleh tampar aku..injak – injak saja..tendang..hajar…apapun itu, tapi maaf, ya, aku nggak sengaja!” (sembah sujud, guling – gulingan, jungkir balik, jedotin kepala ke bangku, terus minum karbol yang tadi belum habis, sambil berharap si cewek bilang: ya, sudah. Ngaak apa – apa, jangan nangis lagi, ya..cup…cup…cup…)
Cewek : %&*(&)(_*_))^%^%&^*T&#%^^!!!$&*():>:KHYg&8!! (kehabisan kata – kata, akhirnya nampar si cowok, nginjek – nginjek, tending hajar, dapet bonus juga ketika si cewek ngeluarin kaca dari matanya yang berkaca – kaca terus………………untung nggak tega karena ingat kaca jendela rumahnya pecah dan berkata…) “Kamu punya kertas koran, nggak? Aku mau mbungkus kaca yang NGGAK SENGAJA (dengan sinis, dingin, tanpa perasaan dan ekspresi) muncul dari mataku.”
Cowok : __/\--/\___/\---------___---/\----_____________________________ (Rest In BROKEN)
Satu – satunya yang terlintas di pikiranku, ya cerita aneh di atas itu. Mungkin kapan – kapan aku bisa praktek nggak sengaja nembak cowok atau nggak sengaja nerima cowok kalau aku sudah GILA…alhamdulilah, ya..(ala Syahrini) gue masih waras!
Tiba – tiba aku inget kisah cinta lain. Kali ini agak manis, pakai gula asli, jadi nggak bakal sakit tenggorokan. Waktu itu di sebuah klub nyanyi (ada, ya?!?!?! Anggap saja ada, tempat sebenarnya disamarkan) ada seorang anggota baru yang kebetulan cewek yang agak cantik, agak pintar, agak lucu, agak kecil, agak imut…agaknya cewek itu agak semua. Terus seorang pria tersohor di klub nyanyi itu yang cukup mempesona, cukup muda, cukup manis, cukup pelit (nggak penting), pokoknya serba berkecukupan yang berkenalan dengan si cewek yang serba agak itu, tiba – tiba mereka sudah jadi teman di Face Book. Tadinya si cowok mancing minta no HP dengan ngasih HPnya yang canggih dan layarnya bisa dipencet – pencet ke cewek yang agak – agak tadi, “Tolong tulis no HP kamu, ya!” dengan harapan si cewek agak itu bakal minta balik no HPnya dengan cara miscall atau SMS, tapi takdir berkata lain, cewek itu nggak begitu bisa pakai Hp yang kata orang Jawa namanya ndemek screen.
Nggak habis akal, si cowok nge-chat cewek itu lewat FB (anak muda jaman sekarang gitu, ya?):
Cowok : “Hai!” J
Cewek : “Hai…” ^^
Cowok : “Di situ ujan, nggak?”
Cewek : “Udah brenti. Np?”
Cowok : “Dingin nggak? Nggak usah mandi, aja…” (garing)
Cewek : “Telat, udah mandi, keramas, luluran juga. (bohong banget! Biasanya nggak pernah mandi)
Cowok : “Lagi apa?”
Cewek : “Chatting.” (udah tahu pake nanya!)
Cowok : “Nggak ngapa – ngapain?”
Cewek : “Nyanyi.”
Cowok : “Lagu?”
Cewek : “Syalalalalalalalala…lalalalalalala…lalalala…”
Cowok : “Sydudududududu…syubidam..bidam…”
Cewek : “Apaan, tuh?”
Cowok : “Lagu yang sama, babe!” (udah sayang – sayangan)
Cewek : “Kok, kedengerannya beda?” (chatting bisa denger, ya? -.-a )
Cowok : “Aku arrangement ulang.” (info tambahan: dia pinter arrangement lagu, loh!)
Cewek : “Oh, maklum not nya nggak kliatan.”
Cowok : “Masa, sih?!? not nya kan ada di sini.”
Cewek : “Mana?”
Cowok : “Di dalam hati kita.”
Cewek : (-_-!)
Cowok : (stay cool dan cuek) “It’s beating like a crazy little thing called love” J
Cewek : “Mas nya, aku mau makan dulu, ya?” (pura – pura laper)
Cowok : “Alrite babe!”
Pokoknya gitu, baru kenal sudah begitu. Buat aku, sih, sah – sah saja. Nggak melanggar undang – undang juga, kok! Cuma aku jadi mbayangin kalau ada not di hatiku, aduh mau nyanyi harus operasi dulu buat ambil partitur di dalam hati. Repot, mahal, dan berbahaya. Terus kalau cinta itu berdetak kayak jantung dokter – dokter pasti pada repot. Bayangin orang yang jatuh cinta itu sakit dan harus ke dokter, bakal susah mbedain mana detak jantung mana detak cinta…cieeee…… ^^
Haduh, banyak banget cerita cinta koleksiku. Kapan – kapan aku post lagi, deh! Pokoknya seru, manis, asam, asin, romantis dan mengharu biru. Kalau cerita cintaku? Itu, sih, yang paling manis. Kalem aja..santai, karena aku hanya ingin mencintai seseorang dengan sederhana, nggak peduli masa lalu karena aku akan hidup dengannya saat ini dan besok bukan kembali ke masa lalu, bukan mau sok manis, tapi karena itu mustahil (kecuali kalau aku jatuh cinta sama Doraemon) , dan mencintainya tanpa adanya alasan. : ) cieeeee……
Tapi boleh juga kalau aku cinta sama seseorang yang agak manis, minimal bisa nyanyi Indonesia Raya dengan penuh perasaan terus cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, yang jelas syarat mutlaknya dia lelaki asli yang manis dan bersahaja. #gubrak
No comments:
Post a Comment